Inspired my wife

Selasa, 01 Mei 2012

UNTUK YANG INGIN JAGO JARINGAN DAN SISTEM OPERASI KOMPUTER BACA INI




JENIS-JENIS SISTEM OPERASI
 Sistem operasi telah berkembang melalui jalan yang panjang. Dari yang
 paling sederhana sampai yang paling modern dewasa ini. Masing-masing
 memiliki kelebihan dan kekurangan terutama sehubungan dengan fungsi-fungsi
 yang dimilikinya. Pada bagian berikut ini akan dibahas beberapa sistem operasi
 yang banyak digunakan dan familiar bagi pengguna komputer.
 1. DOS
 DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada
 perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang
 menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan
 informasinya. Misalnya penggunaan sistem file yang mengelola file-file yang ada
 pada perangkat penyimpan. DOS biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.
 Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
 terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte).
 Ada banyak jenis DOS diantaranya Apple DOS, Commodore DOS, Atari
 DOS dan lain-lain. Jenis ini sangat bergantung dengan jenis perangkat
 komputernya. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan
 pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer.
 Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
 perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,
 kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.

 2. UNIX
 UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu
 kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk
 server maupun workstation. Linkungan Unix dan model program client-server
 menunjukkan bahwa Unix lebih dikembangkan sebaga sistem operasi yang kuat
 di jaringan komputer dari pada sistem operasi untuk computer personal.
 UNIX dirancang untuk portable, multi-tasking, dan multi-user. Konsep
 utama Unix antara lain banyak menggunakan file teks biasa untuk menyimpan
 data, menggunakan sistem file berjenjang, memperlakukan perangkat sebagai
 suatu file, dan menggunakan banyak program kecil yang eksekusinya pada CLI
 dapat digabung dengan tanda pipeline (|). Pada Gambar 5.2 di atas, tampak
 beberapa perintah UNIX yang digabung dengan pipeline. Konsep yang sangat
 solid dan stabil membuat Unix banyak dijadikan dasar sistem operasi modern.

 Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket
 bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
 * Kernel dengan sub komponen seperti :
 - conf = file konfigurasi.
 - dev = driver perangkat keras
 - sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan
 proses, sistem calls dan lain-lain.
 - h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.

 * Development Environment:
 o cc —compiler untuk bahasa C
 o as — machine-language assembler
 o ld — linker, untuk menggabung file-file object
 o lib — object-code libraries (diinstall di folder /lib atau /usr/lib) libc,
 kumpulan pustaka untuk bahasa C
 o make – program untuk mengkompilasi kode program
 o include — file-file header untuk pengembangan perangkat lunak dan
 menentukan standar interface
 o Other languages — bahasa-bahasa pemrograman lain seperti
 Fortran-77, Free Pascal, dan lain-lain.

 * Commands:
 o sh —”Shell” untuk melakukan pemrograman berbasis CLI atau
 mengeksekusi perintah-perintah tertentu.
 o Utilities — Sekumpulan perintah CLI yang berguna untuk fungsifungsi
 yang bermacam-macam, meliputi:
 1. System utilities — Program-program untuk pengelolaan
 sistem seperti mkfs, fsck, dan lain-lain.
 2. User utilities — Program-program untuk pengelolan
 lingkungan kerja, seperti passwd, kill, dan lain-lain.
 o Document formatting — Program untuk penyiapan dokumen seperti
 nroff, troff, tbl, eqn, refer, dan pic. Beberapa sistem Unix modern
 juga memasukkan aplikasi seperti TeX dan Ghostscript.
 o Graphics — Sistem Unix modern menyediakan X11 sebagai sistem
 standard windowing dan GUI.

 3. Microsoft Windows
 Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada
 awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem
 operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski
 demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang
 umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable
 tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain.
 Secara konsep sebenarnya Windows lebih banyak ditujukan bagi
 komputer personal. Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep
 multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi
 client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah
 yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang
 berhubungan dengan jaringan. Namun Windows memiliki kelebihan dari sisi
 kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista) konsep multiuser
 dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah
 dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.

 4. Apple Mac OS
 Seperti terlihat pada Gambar 5.10, Apple Mac OS merupakan turunan
 dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution). Oleh karena itu
 kekuatan dalam multi-tasking, multi-user, networking yang ada pada UNIX juga
 dimiliki oleh Mac OS. Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple
 merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi. Penggunaan
 icon, mouse dan beberapa komponen GUI merupakan sumbangan yang luar
 biasa bagi perkembangan sistem operasi berbasis GUI.
 Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada
 kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI (Gambar 5.15).
 Meskipun sangat memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain:
 multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas,
 dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan. Memperbaiki sistem Mac
 OS kadang-kadang menjadi suatu pekerjaan yang sangat melelahkan.
 Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah
 coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen
 memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai
 yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.

 5. Linux
 Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan
 kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux.
 Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia
 bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,
 prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
 Dalam banyak hal, kernel Linux merupakan inti dari proyek Linux, tetapi
 komponen lainlah yang membentuk secara komplit sistem operasi Linux. Dimana
 kernel Linux terdiri dari kode-kode yang dibuat khusus untuk proyek Linux,
 kebanyakan perangkat lunak pendukungnya tidak eksklusif terhadap Linux,
 melainkan biasa dipakai dalam beberapa sistem operasi yang mirip UNIX.
 Contohnya, sistem operasi BSD dari Berkeley, X Window System dari MIT, dan
 proyek GNU dari Free Software Foundation.
 Pembagian (sharing) alat-alat telah bekerja dalam dua arah. Sistem
 perpustakaan utama Linux awalnya dimulai oleh proyek GNU, tetapi
 perkembangan perpustakaannya diperbaiki melalui kerjasama dari komunitas
 Linux terutama pada pengalamatan, ketidak efisienan, dan bugs. Komponen lain
 seperti GNU C Compiler, gcc, kualitasnya sudah cukup tinggi untuk dipakai
 langsung dalam Linux. Alat-alat administrasi network dibawah Linux berasal dari
 kode yang dikembangkan untuk 4.3BSD, tetapi BSD yang lebih baru , salah
 satunya FreeBSD, sebaliknya meminjam kode dari Linux, contohnya adalah
 perpustakaan matematika Intel floating-point-emulation.
 Saat ini, Linux merupakan salah satu sistem operasi yang
 perkembangannya paling cepat. Kehadiran sejumlah kelompok pengembang,
 tersebar di seluruh dunia, yang selalu memperbaiki segala fiturnya, ikut
 membantu kemajuan sistem operasi Linux. Bersamaan dengan itu, banyak
 pengembang yang sedang bekerja untuk memindahkan berbagai aplikasi ke
 Linux (dapat berjalan di Linux).
 Masalah utama yang dihadapi Linux dahulu adalah interface yang berupa
 teks (text based interface). Ini membuat orang awam tidak tertarik
 menggunakan Linux karena harus dipelajari terlebih dahulu dengan seksama
 untuk dapat dimengerti cara penggunaannya (tidak user-friendly). Tetapi
 keadaan ini sudah mulai berubah dengan kehadiran KDE dan GNOME. Keduanya
 memiliki tampilan desktop yang menarik sehingga mengubah persepsi dunia
 tentang Linux

0 komentar:

Posting Komentar