Inspired my wife

Rabu, 08 Februari 2012

Memasang Kamus Bahasa Indonesia pada OpenOffice.org

Bila sering menulis, mulai dari surat pendek, laporan, sampai buku tebal, ejaan kata-kata merupakan hal yang cukup penting. Kesalahan mengeja suatu kata membuat penulisnya terlihat tidak profesional. Lebih buruk lagi, pembaca bisa-bisa menganggap penulisnya tidak terdidik. Padahal masalahnya kerap kali tidak seburuk itu.

Bahkan bila Anda menguasai Bahasa Indonesia dengan baik kesalahan penulisan atau ejaan hampir tak pernah terhindarkan. Terkadang kita mungkin memang tidak tahu ejaan yang benar menurut kamus. Namun masalah yang lebih sering ditemukan adalah salah ketik (typo). Industri penerbitan biasanya mempekerjakan editor bahasa yang salah satu tugasnya memeriksa kesalahan ejaan ini (dan kesalahan bahasa lainnya). Namun tidak semua kita beruntung dibantu oleh redaktur bahasa bukan?

Sebenarnya sebagian persoalan ini harusnya terselesaikan buat pemakai peranti lunak pengolah kata. Aplikasi jenis ini biasanya dilengkapi dengan fitur pemeriksa ejaan (spell checking). Dengan fitur ini memeriksa sendiri kesalahan-kesalahan ejaan atau ketikan jadi jauh lebih mudah. Apa daya pengolah kata yang sering dijumpai biasanya tidak dilengkapi dengan kamus Bahasa Indonesia.

Aplikasi kantoran sumber terbuka (open source) populer, OpenOffice.org, tak luput dari masalah ini. Untungnya sudah ada relawan yang sudah membuat paket kamus Bahasa Indonesia untuk OpenOffice.org, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga. Kita dapat menambahkan sendiri kamus tersebut buat keperluan pemeriksaan ejaan.

Ada dua cara untuk memasang kamus ini, online dan offline. Pada cara online kita harus sudah terhubung ke Internet terlebih dahulu. Bila tidak kita dapat menggunakan cara kedua.

Pada contoh ini kita akan menggunakan OpenOffice.org 2.0 ke atas.



Online



Jalankan salah satu komponen OpenOffice.org, seperti Writer. Bukalah menu File->Wizards->Install New Dictionaries. Ini akan membuka berkas DicOoo.sxw. Berkas ini menggunakan bahasa macro, jadi bila ada pertanyaan apakah Anda ingin membolehkan bahasa macro setujui saja.

Di bagian paling atas berkas ini adalah daftar bahasa yang dapat digunakan untuk langkah selanjutnya. Tidak ada bahasa Indonesia, jadi pilih salah satu bahasa di sana yang paling Anda pahami, misalnya Bahasa Inggris. Kemudian klik tombol yang bertuliskan Start DicOoo.



Offline



Instalasi offline tidak berbeda jauh dengan instalasi online. Bedanya kita harus mengunduh paket bahasa (language pack) untuk Bahasa Indonesia terlebih dahulu. trentunya Tentunya ini dilakukanta dengan komputer yang terkoneksi ke Internet. Berkas ini tersedia di situs mirror OpenOffice di UI, http://kambing.ui.edu/openoffice/contrib/dictionaries/id_ID-pack.zip

Setelah selesai jalankan wizard pemasangan kamus, seperti yang dijelaskan di atas. Bila muncul centang kotak off-line language pack installation. Akan muncul pilihan untuk memilih berkas language pack. Pilih berkas yang sudah Anda unduh, setelah itu klik Next. Pada daftar yang kemudian ditayangkan akan muncul pilihan kamus Bahasa Indonesia. Setelah selesai klik Next untuk memilih hyphenation dictionaries.

Terakhir adalah memilih kamus tesaurus, yang sayangnya tidak ada buat bahasa Indonesia.

Pada jendela berikutnya Openoffice.org akan memberitahukan bahwa ekstraksi kamus akan dimulai. Klik Next.

Setelah selesai klik Finish.

0 komentar:

Posting Komentar